Geger Jenazah Covid Dibiarkan Tergeletak di Depan Rumah Seharian, Ini yang Terjadi
JAKARTA - Jenazah warga yang terinfeksi covid 19 sempat dibiarkan tergeletak di depan rumah di Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Rupanya, jenazah tersebut adalah seorang pria yang sedang isolasi mandiri karena terinfeksi COVID-19. Sebenarnya, pria tersebut tinggal bersama seorang anaknya.
Hanya saja, sang anak juga terdapar virus corona yang mengharuskan dirawat di RS Darurat Wisma Atlet.
Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ghulam Nabhi mengungkapkan, pria itu meninggal mendadak. Diduga tidak melaporkan kondisinya yang sedang isolasi mandiri.
Sehingga tidak ada pemantauan dari petugas kesehatan ataupun puskesmas setempat. Imbasnya, warga yang mengetahui juga tidak berani mengevakuasi karena khawatir ikut tertular. \"Dia sudah terkonfirmasi positif Covid-19 sejak 12 Juni lalu,\" ucapnya.
Ghulam menerangkan, pihaknya menerima laporan ada jenazah itu dari ketua RW setempat pada Senin pukul 13.00 WIB. Anak buahnya lalu langsung mendatangi lokasi.
Selanjutnya, kata dia, anak buahnya meminta petugas ambulans membawa jenazah itu untuk dimakamkan sesuai protap pasien Covid-19. Tapi, hingga malam hari, mobil ambulans tak kunjung datang karena ada jenazah di tempat lain yang harus dibawa lebih dahulu.
Mobil ambulans, kata Ghulam, baru datang pada Selasa (22/6) pukul 01.00 WIB. Jenazah pria itu lalu dikuburkan di tempat pemakaman khusus pasien Covid-19 di Rorotan.
Setelah jenazah dikuburkan masalah belum selesai. Sebab, ada potensi penularan virus corona dari jenazah itu terhadap warga sekitar. Ghulam mengatakan, pihaknya langsung meminta warga sekitar menjalani swab test di puskesmas. (yud)
Baca juga:
- Galak! Duterte: Tolak Vaksin Covid-19, Saya Suntik Vaksin Babi
- Bus Nyungsep di Tol Cipali, Alhamdulillah Tidak Ada Korban Jiwa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: